
PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah demi menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Sebab, masalah tumpukan sampah tidak hanya tanggung jawab DLHK selaku dinas terkait, namun butuh peran aktif dari Lurah, Camat dan masyarakat.
Ia menilai, penanganan sampah kota Pekanbaru belakangan sudah mulai bagus, dan diminta untuk terus dimaksimalkan sampai Pekanbaru benar-benar bersih dari persoalan sampah.
"Soal sampah ini harus terus di monitoring, sesuai zonasi yang di pihak ketigakan, dan berlakukan isi kontraknya. Artinya hak dan kewajiban baik pemerintah ataupun pihak ketiga harus sesuai," kata Nurul, Jum'at (25/8/2023).
Nurul mengungkapkan, dari hearing-hearing yang dilakukan Komisi IV dengan DLHK Kota Pekanbaru menyangkut persoalan sampah ini, persoalan yang terjadi bukanlah pada jam pengangkutan akan tetapi disiplin masyarakat terkait jam buang sampah yang perlu ditegaskan terus.
"Katanya (DLHK) untuk pengangkutan sudah sesuai dengan aturan. Hanya jam buang masyarakat yang belum disiplin. Ini tentu menjadi catatan, dan diminta selalu lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, dan sanksi juga," ujarnya.
Ditambahkan Nurul, apa yang disampaikan DLHK tersebut benar adanya. Yang perlu ditingkatkan adalah menyadarkan masyarakat agar dapat membuang sampah sesuai jadwalnya, yakni pada malam hari saja.
"Memang untuk mengatasi sampah, DLHK selalu leading sector persampahan tidak akan mampu menyelesaikannya tanpa ada dukungan dari berbagai pihak, seperti Camat, Lurah bahkan RT dan RW harus ikut berperan aktif, minimal mengingatkan masyarakat buang sampah di TPS sudah disediakan, dan itu buang malam hari supaya siangnya bisa diangkut. Jangan ketika sampah sudah diangkut, setelah itu ada lagi masyarakat yang buang, tentu ini tidak akan pernah melihat Pekanbaru bebas sampah," jelasnya.
Ia juga meminta DLHK Kota Pekanbaru untuk mengaktifkan semua komponen yang ada dalam mengatasi sampah. Baik itu internal DLHK, seperti bidang-bidangnya, pengawasan atau Gakkum DLHK, atau pun yang lain, termasuk ketegasan sikap terhadap pihak ketiga yang pekerjaan tidak ekspektasi.
"Saya yakin, ketika seluruh komponen aktif maka sampah dapat diminimalisir, kesannya bukan DLHK saja yang bekerja akan tetapi semua kalangan harus ikut peduli terhadap Pekanbaru bersih," terang Nurul.
Politisi Gerindra ini juga berharap Pj Walikota Pekanbaru Muflihun ikut berperan dalam menangani sampah. Pasalnya, Pj Walikota mempunyai tanggungjawab terhadap persoalan sampah di kota Pekanbaru.
"Pj Wako juga harus tegas dan perintahkan kepada seluruh OPD. Tidak hanya DLHK, akan tetapi Camat dan Lurah, RT dan RW harus bisa saling koordinasi memastikan Pekanbaru bebas sampah, termasuk juga Satpol PP," tutup Nurul.(riauaktual)
4 Posisi Seks Buat Pasangan Semakin Intim di Ranjang: Auto Full Senyum
Berawal Kecurigaan, Tim TNI AU Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu Lewat Bandara SSK II
Tak Memenuhi Syarat, Usulan Pembentukan UPT Pangan Riau Ditolak Kemendagri
114 Wartawan Riau Bakal Hadiri Kongres PWI XXV di Bandung
Hello, Melamar Kerja pun Wajib Bebas Masalah Perbankan dan Lolos SLIK Saat Ini
Bacok Mandor dengan Parang, Karyawan di Rohil Dibekuk Aparat Polsek Bangko
5 Hal yang Diketahui dari Aksi Donald Trump Serahkan Diri ke Penjara Georgia
Bantah Ragu Dukung Anies, NasDem Klaim Justru Berani Ambil Risiko Walaupun Diganggu
Sampah Menumpuk, Pj Muflihun Kesal, Pidana Tipiring Diterapkan
10 Negara dengan Pria Penis Terpanjang, Indonesia Peringkat Berapa?
BI Taja Capacity Building Wartawan 2023 di Pekanbaru
Istri Asisten I Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi Nyaleg, Loloskah?
5 Hal yang Diketahui dari Aksi Donald Trump Serahkan Diri ke Penjara Georgia
4 Posisi Seks Buat Pasangan Semakin Intim di Ranjang: Auto Full Senyum
Berawal Kecurigaan, Tim TNI AU Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu Lewat Bandara SSK II
Tak Memenuhi Syarat, Usulan Pembentukan UPT Pangan Riau Ditolak Kemendagri
114 Wartawan Riau Bakal Hadiri Kongres PWI XXV di Bandung