PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Kabar baik bagi petani sawit di Provinsi Riau. Harga tandan buah segar (TBS) Sawit pekan ini, baik mitra plasma maupun swadaya sama-sama naik.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan, untuk mitra plasma, Disbun bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat.

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit, penetapan minggu ke 10 tahun 2024 atau periode 20 sampai 26 Maret 2024 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 145,03 per kilogram atau mencapai 5,22 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.925,16 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp 18,92 per kilogram," katanya, Rabu (20/03/2024).

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 90,60 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 652,33 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 259,59 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 11 - 17 Maret 2024 adalah sebesar Rp 6.449,00 per kilogram.

Sementara, untuk mitra swadaya, Disbun Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada juga telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 10 tahun 2024 (Periode 20 – 26 Maret 2024) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim, untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 72,31 per kilogram atau mencapai 2,62 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.835,54 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 25,94 per kilogram," katanya.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 90,13 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 263,05 per kilogram dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 909,53 per kilogram dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V. Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 11 sampai dengan 17 Maret 2024 untuk CPO sebesar Rp 12.955,00 per kilogram sedangkan kernel sebesar Rp 6.449,00 per kilogram.

Sumber: Cakaplah.com