tabloidrakyat.com PEKANBARU - Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Badan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus melakukan terobosan agar masyarakat bisa membayarkan pajaknya. Pajak yang mereka bayarkan akan digunakan untuk pembangunan dan kemajuan Kota Pekanbaru.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan PAD dari sektor pajak. Bapenda Kota Pekanbaru melakukan berbagai inovasi, di antaranya lewat Layanan Pajak Daerah Keliling (Lapak Darling).
Dikatakannya, Lapak Darling sendiri merupakan singkatan dari Layanan Pajak Daerah Keliling yang melayani Penerimaan Pembayaran PBB, Pendaftaran PBB baru dan konsultasi seputaran Pajak Daerah yang dikelola oleh Pemko Pekanbaru.
"Seperti biasa kita tetap melakukan jemput bola, seperti kegiatan kita lapak darling dan pembukaan-pembukaan posko untuk pembayaran pajak. Dengan adanya layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya, Kamis (09/05/2024).
Ia menyebut, realisasi PAD Kota Pekanbaru dari 11 objek pajak yang dikelola Bapenda, mulai dari Januari hingga 29 April 2024 sudah mencapai Rp219 miliar.
Pihaknya juga optimis ke depannya dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bapenda Pekanbaru ditargetkan agar bisa mencapai target PAD sebesar Rp845 miliar.
Dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, geliat potensi pajak pada tahun ini mulai meningkat. Sehingga, potensi yang dapat meningkatkan pendapatan pajak juga tentu ada, seperti restoran dan lainnya.
"Kita harus tetap optimis dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan itu," sebutnya.
Tak hanya itu, Bapenda Pekanbaru juga melakukan penilaian terhadap berbagai objek pajak.
"Optimalisasi lainnya seperti kita melakukan penilaian-penilaian individual terhadap objek-objek pajak, terutama PBB-P2 yang mungkin selama ini bangunannya statusnya masih bangunan lama, sekarang sudah diperbarui. Tentu secara otomatiskan berubah NJOP," pungkasnya.
sumber : cakaplah
Pemko Pekanbaru Klaim Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Lebih Tertata
Pelantikan Pimpinan DPRD Riau Masih Menunggu SK Kemendagri
THL di Setwan DPRD Riau Punya Tas Senilai Rp87 Juta dan Sandal Rp21 Juta
Sempena HUT Kuansing Ke-25, Sentajo Raya Boyong Lima Penghargaan
PDIP Riau Instruksikan Kader Tegak Lurus Menangkan Paslon yang Diusung di Pilkada 2024
Pelamar yang Daftar Seleksi PPPK Kampar 2024 Masih Sedikit
Heboh, Jejak Kaki Harimau Sumatera di Desa Batang Duku Bukitbatu
SK Kemendagri Belum Turun, Pimpinan DPRD Riau Belum Bisa Dilantik
Realisasi APBD Pemprov Riau Tumbuh Positif pada Triwulan II 2024, Berikut Penjelasannya
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Pemko Pekanbaru Klaim Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Lebih Tertata
Pelantikan Pimpinan DPRD Riau Masih Menunggu SK Kemendagri
THL di Setwan DPRD Riau Punya Tas Senilai Rp87 Juta dan Sandal Rp21 Juta
Sempena HUT Kuansing Ke-25, Sentajo Raya Boyong Lima Penghargaan