Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Lagi Hari Ini, Tembus Rp1,396 Juta   ●   
  • Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo   ●   
  • Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat   ●   
  • Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi   ●   
  • Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah   ●   
Rasulullah Saw Juga Memberikan Contoh Kesetian Itu Diperlihatkan Juga Kepada Hewan
Sabtu 11 Mei 2024, 15:26 WIB

(TABLOIDRAKYAT) - Rasulullah Saw tidak hanya mengajarkan umatnya setia kepada sesama manusia saja. Namun Rasulullah juga memberikan contoh agar kesetiaan itu juga diperlihatkan kepada hewan.

Ahmad Muhammad al-Hufy dalam bukunya Akhlak Nabi Muhammad Saw menjelaskan tentang bagaimana Rasulullah memberlakukan hewan sebagai makhluk berharga. Sehingga dia juga memberikan kesetiaannya kepada hewan

Ahmad mengatakan telah disebutkan dalam bab keberanian bahwa Rasulullah mempunyai hubungan batin dengan senjatanya dan menghormatinya hingga beliau memberi nama pada tiap alat perangnya layaknya memberi nama kepada orang hidup.

Rasulullah menyuruh memberi ganjaran kepada hewan dengan setimpal dengan jasa dan pelayanannya. Ahmad mengatakan ketika datang seseorang bernama Laila, istri Abu Dzarr dengan menaiki unta milik Rasulullah sesudah Perang Dziqard, dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kau telah bernazar kepada Allah akan menyembelih unta ini apabila aku diselamatkan oleh Allah di atas unta ini, maka aku akan memakan limpa dan punuknya."

Rasulullah pun tersenyum, kemudian menanggapi, "Alangkah jeleknya pembalasanmu kepada hewan itu. Allah telah membawamu di atasnya dan engkau telah diselamatkan-Nya dengan sebab hewan itu, lantas kau mau menyembelihnya. Sesungguhnya bukan nazar yang sah dengan berbuat maksiat kepada Allah dan mengenai barang yang tidak kamu miliki. Unta itu milikku, maka pulanglah kepada keluargamu, semoga engkau diberkahi Allah."

Ahmad menambahkan ada banyak anjuran Rasulullah agar setiap orang bersikap setia. Di antaranya Rasulullah bersabda, "Ada empat yang bila disandang seseorang, orang itu munafik komplit; jika salah satunya dia mempunyai salah satu sifat kemunafikan hingga ia meninggalkannya. Bila dia dipercaya dia berkhianat; bila dia bercerita dia berdusta: bila dia berjanji dia tidak tepati; bila dia bertengkar dia tinggalkan yang benar. (Fathul Mubdi I/65).

Alquran juga memberikan gambaran tentang kesetiaan. Sebagaimana dalam Surah al-Ahzab ayat 23:

Artinya: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu.614) Mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya).(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top