Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah   ●   
  • 327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024   ●   
  • Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit   ●   
  • Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah   ●   
  • PKL di Belakang Kantor Gubri Diduga Ilegal   ●   
Banjir Bandang Lahar Dingin dan Longsor Terjang Enam Kabupaten Sumbar, 50 Orang Meninggal
Selasa 14 Mei 2024, 14:03 WIB

(TABLOIDRAKYAT)-PADANG- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus bergerak dalam mendorong upaya pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir bandang lahar dingin dan longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Berdasarkan data yang diterima BNPB, tercatat 50 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut.

Korban meninggal dunia tersebut, rinciannya di Kota Padangpanjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanahdatar 19 orang, Kota Padang 1 orang, dan Kabupaten Padangpariaman 8 orang.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, menyampaikan langkah-langkah yang diambil, di antaranya, pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban dan kordinasi dengan OPD terkait.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Pengiriman logistik bantuan dan pencarian korban terus dilakukan, meskipun masih ada tempat dan jalur yang tertutup dan terisolir. Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur udara dan darat dengan menggunakan jembatan darurat.

"BNPB juga telah menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dingin dengan jumlah total Rp3,2 miliar," katanya.

Bantuan logistik lainnya seperti tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, jendet light, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan telah didistribusikan.

Pada hari kedua kunjungan kerja ke Sumbar, Selasa (14/5), Kepala BNPB dijadwalkan meninjau langsung daerah terdampak dan melakukan tinjauan udara untuk melihat dampak kerusakan akibat banjir lahar dan longsor.

"Kunjungan ini bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik," kata Muhari.(***)

Sumber: Riaupos.co




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top