Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Lagi Hari Ini, Tembus Rp1,396 Juta   ●   
  • Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo   ●   
  • Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat   ●   
  • Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi   ●   
  • Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah   ●   
Rencana Pembangunan Jembatan Bengkalis-Sumatera Bukan Lagi Angan-angan, Begini Kesiapan Pemkab Bengkalis
Jumat 17 Mei 2024, 14:18 WIB

BENGKALIS (TABLOIDRAKYAT) - Rencana pembangunan jembatan bukan lagi angan-angan. Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Bengkalis (Pemkab) Bengkalis melakukan pertemuan dengan Kontraktor Sino Road and Bridge Group Co (SRBGC) Ltd, Kamis (16/5/2024) malam.

SRBGC adalah anak perusahaan dari China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) yang menjadi investor pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukit Batu).

Pertemuan itu langsung dihadiri Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH dan pihak SRBGC, Ika.

Ersan Saputra TH memaparkan jembatan penghubung antar pulau itu memang sangat didambakan warga Bengkalis. Selain itu, infrastruktur jembatan akan sangat mendukung percepatan pengembangan wilayah pulau terluar dan peningkatan pemanfaatan potensi daerah dalam rangka efisiensi dan efektivitas layanan publik.

Dalam mewujudkan percepatan pembangunan jembatan dimaksud, saat ini telah disiapkan sejumlah rencana pergantian atau pembebasan lahan di wilayah tersebut.

"Untuk studi kelayakan atau istilahnya FS (Feasibility Study) dari provinsi sudah selesai. Tahun ini DED (Detail Engineering Design) atau dokumen perencanaan dari provinsi telah dianggarkan. Dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan pembebasan lahan dan amdal untuk jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera tersebut," kata Ersan, Jumat (17/05/2024).

Ia mengaku, Pemkab Bengkalis sudah melakukan survei dan menentukan titik koordinat. Untuk bentangan jembatan tersebut mencapai 6,7 KM dengan total anggaran Rp7 Triliun.

"Mekanismenya anggarannya bisa jadi sharing budget Pemkab Bengkalis, Provinsi dan investor," terang Ersan.

Untuk itu, sambung Ersan Saputra, pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan akses mobilitas masyarakat, yang akan berdampak besar pada peningkatan daya saing daerah, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, transportasi, perdagangan, wisata, dan budaya.

"Pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera ini telah menjadi impian banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bengkalis, apalagi saat ini satu-satunya akses transportasi dan mobilitas masyarakat, barang dan jasa yang masuk dan keluar dari Pulau Bengkalis hanya menggunakan dan mengandalkan RoRo Sungai Selari Air Putih, dengan berbagai dilema, tantangan, dan keunikannya," papar Ersan.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, Ersan mengungkapkan rasa terimakasih atas pertemuan itu. "Bahwasannya pertemuan kita ini adalah impian yang juga ditunggu oleh masyarakat Bengkalis," pungkasnya.

Pj Gubernur Riau mengatakan, jembatan penghubung tersebut merupakan infrastruktur yang akan dapat memeratakan pembangunan dan memudahkan masyarakat. Ia berharap pembangun jembatan dapat terbangun sesuai rencana dengan mengikuti aturan yang ada.

Informasi yang diterima CAKAPLAH.com setelah pertemuan investor akan berkunjung ke Bengkalis untuk melihat lebih dekat lokasi yang akan dibangun jembatan.

Hadir dalam pertemuan, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau M Arif Setiawan, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY, Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto.**

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top