Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • Lima Pelaku Illegal Logging Diringkus, Pemilik Sawmill Meloncat ke Tebing   ●   
  • DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah   ●   
  • 327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024   ●   
  • Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit   ●   
  • Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah   ●   
Kasus Guru Terjerat Pinjol Kian Disorot
Sabtu 18 Mei 2024, 15:15 WIB

JAKARTA (TABLOIDRAKYAT) - Kasus guru terjerat pinjaman online (pinjol) kian disorot. Pada akhir April 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat guru merupakan kelompok profesi terbesar yang terjerat pinjol.

Merespons masalah kesejahteraan guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek menyatakan komitmen untuk dorong optimalisasi pembukaan formasi Guru ASN PPPK 2024.

Berdasarkan catatan Kemendikbudristek, 241.853 formasi ASN PPPK 2024 diajukan oleh pemerintah daerah (pemda) per 31 Januari 2024. Sebelumnya, 774.999 guru honorer dinyatakan lulus menjadi guru ASN PPPK.

"Ditjen GTK bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terus mendorong dan mengadvokasi Pemda untuk segera memaksimalkan rekrutmen guru ASN PPPK di daerahnya masing-masing pada tahun ini demi mengentaskan status guru honorer," kata Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Nunuk Suryani, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (14/5/2024).

Sementara itu, ia mengatakan Ditjen GTK sedang menyiapkan sistem uji kompetensi untuk kenaikan jabatan bagi guru yang berkinerja baik. Penyiapan ini merespons kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN.

"Kami juga melakukan akselerasi dan transformasi pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk mendorong sertifikasi profesi yang akhirnya juga berdampak pada kesejahteraan guru," kata Nunuk.

Ia menambahkan Ditjen GTK juga akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dan dinas pendidikan terkait upaya peningkatan literasi keuangan para guru se-Indonesia.

"Supaya lebih banyak guru yang teredukasi mengenai perencanaan dan literasi keuangan agar terhindar dari pinjol, terlebih pinjol ilegal," ucapnya.
Agar Guru Punya Karier

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (23/2/2024). Pertemuan ini membahas isu ASN guru dan dosen 2024 di Kantor Kementerian PANRB Jakarta.

Anas mengatakan, kedua pihak membahas pengembangan tenaga guru dan dosen agar memiliki karier menjanjikan di masa depan. Keduanya juga membahas pemenuhan ASN dalam CASN 2024 dan seleksi guru nasional.

"Hari ini dengan Pak Nadiem membicarakan bagaimana pemenuhan ASN guru dan dosen. Kita juga bahas terkait karier guru dan dosen agar kedepannya jauh lebih menjanjikan, jelas, dan tidak rumit," ujar Anas dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.

Sumber: Psnews.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top