![](foto_berita/36pinjol.jpg)
JAKARTA (TABLOIDRAKYAT) - Kasus guru terjerat pinjaman online (pinjol) kian disorot. Pada akhir April 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat guru merupakan kelompok profesi terbesar yang terjerat pinjol.
Merespons masalah kesejahteraan guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek menyatakan komitmen untuk dorong optimalisasi pembukaan formasi Guru ASN PPPK 2024.
Berdasarkan catatan Kemendikbudristek, 241.853 formasi ASN PPPK 2024 diajukan oleh pemerintah daerah (pemda) per 31 Januari 2024. Sebelumnya, 774.999 guru honorer dinyatakan lulus menjadi guru ASN PPPK.
"Ditjen GTK bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terus mendorong dan mengadvokasi Pemda untuk segera memaksimalkan rekrutmen guru ASN PPPK di daerahnya masing-masing pada tahun ini demi mengentaskan status guru honorer," kata Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Nunuk Suryani, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (14/5/2024).
Sementara itu, ia mengatakan Ditjen GTK sedang menyiapkan sistem uji kompetensi untuk kenaikan jabatan bagi guru yang berkinerja baik. Penyiapan ini merespons kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN.
"Kami juga melakukan akselerasi dan transformasi pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk mendorong sertifikasi profesi yang akhirnya juga berdampak pada kesejahteraan guru," kata Nunuk.
Ia menambahkan Ditjen GTK juga akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dan dinas pendidikan terkait upaya peningkatan literasi keuangan para guru se-Indonesia.
"Supaya lebih banyak guru yang teredukasi mengenai perencanaan dan literasi keuangan agar terhindar dari pinjol, terlebih pinjol ilegal," ucapnya.
Agar Guru Punya Karier
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (23/2/2024). Pertemuan ini membahas isu ASN guru dan dosen 2024 di Kantor Kementerian PANRB Jakarta.
Anas mengatakan, kedua pihak membahas pengembangan tenaga guru dan dosen agar memiliki karier menjanjikan di masa depan. Keduanya juga membahas pemenuhan ASN dalam CASN 2024 dan seleksi guru nasional.
"Hari ini dengan Pak Nadiem membicarakan bagaimana pemenuhan ASN guru dan dosen. Kita juga bahas terkait karier guru dan dosen agar kedepannya jauh lebih menjanjikan, jelas, dan tidak rumit," ujar Anas dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.
Sumber: Psnews.com
DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah
327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024
Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit
Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah
PKL di Belakang Kantor Gubri Diduga Ilegal
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Tegaskan Welber Jardim Siap Diturunkan Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19
Inggris Cabut Keberatannya Kepada ICC Atas Upaya Penangkapan Benjamin Netanyahu
Masih Aman dari Karhutla, Pemko Pekanbaru Belum Usulkan Status Siaga Darurat
Inisiatif Aipda Ashobirin Membangun Masa Depan Anak Anak-Anak Desa Bokor
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah
327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024
Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit
Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah