![](foto_berita/84DIJUAL.jpg)
(TABLOIDRAKYAT) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menegaskan, jangan sampai ada praktik jual beli kursi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP.
Selain itu, pihak sekolah juga dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. Sebab dalam rangkaian PPDB itu tidak dipungut biaya alias gratis.
Terlebih di tahun ini untuk PPDB sudah menggunakan sistem online.
" Pihak sekolah saya ingatkan jangan sampai ada praktik jual beli kursi saat PPDB nanti. Kita ingin PPDB itu berintegritas tanpa biaya," tegas Abdul Jamal, Kamis (6/6).
Dia menambahkan, pelaksanaan PPDB yang bersih dari jual beli kursi atau gratifikasi dan transparansi memang sudah menjadi moto sekolah selama ini.
Masyarakat dan semua orang bisa turun mengawasi rangkaiannya pelaksanaannya dengan sistem online tersebut.
"Kami sudah menyampaikan secara keras ke sekolah- sekolah. Kita sudah ada komitmen, memang jangan ada jual beli kursi," ulangnya.
Abdul Jamal, memastikan, rangkaian PPDB tidak dibebankan biaya sedikitpun kepada orangtua calon peserta didik.
Mereka bisa mendaftar secara gratis ke sekolah yang dituju dan jangan percaya kepada oknum- oknum yang menjanjikan dan menjamin anaknya bisa lulus PPDB pada sekolah tertentu.
"Kalau untuk pengadaan baju seragam, itu lain. Itu di luar PPDB. Jadi sekali lagi saya tekankan, jika ada yang menjanjikan bisa masuk dengan membayar, ini lah yang kita awasi bersama," jelasnya.
Abdul Jamal, mengimbau masyarakat atau calon peserta didik untuk mempersiapkan diri. Sebab pelaksanaan PPDB segera dimulai.
Untuk diketahui, rangkaian PPDB di Kota Pekanbaru untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri akan berlangsung 26 Juni mendatang.
Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung pada Bulan Juli 2024 mendatang. Ada empat jalur penerimaan untuk siswa SMP Negeri, yakni zonasi, prestasi, afirmasi dan jalur pindah orangtua.(rmc)
Sumber: Radarpekanbaru.com
Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo
Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat
Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi
Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah
Jadwal Coklit Selesai, Warga Belum Terdata Diminta Lapor RT/RW
Pembunuhan di Tempat Hiburan Malam Diduga Libatkan Oknum, Polresta Diam
89 Hotspot Terdeteksi di Wilayah Sumatera
Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan
Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo
Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat
Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi
Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah