(Tabloidrakyat) - Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) diminta mengulang laga Spanyol vs Jerman yang tersaji di Perempatfinal Euro 2024, Sabtu 6 Juli 2024 dini hari WIB. Desakan itu muncul dari pencinta Timnas Jerman yang mengeluarkan petisi di laman change.org.
Para pencinta Timnas Jerman itu meminta laga diulang karena ada beberapa keputusan janggal yang dibuat pengadil di laga tersebut, Anthony Taylor.
Salah satu yang paling disorot ketika wasit asal Inggris itu tidak memberikan hadiah penalti kepada Jerman di menit 105 pertandingan atau di masa perpanjangan waktu.
Saat itu, winger Timnas Jerman Jamal Musiala melepaskan sepakan keras ke arah gawang Spanyol. Namun, bola diblok fullback kiri Timnas Spanyol, Marc Cucurella, menggunakan tangan kirinya.
Lantas, kenapa wasit Anthony Taylor tidak memberikan penalti kepada Jerman? Menurut laporan jurnalis ESPN Dale Johnson, tangan Cucurella tidak aktif saat bola mengenainya.
“Pengarahan pra-turnamen UEFA tentang handsball memberikan contoh spesifik seperti Marc Cucurella, yang mengatakan itu TIDAK boleh menjadi handsball. Lengan dekat ke samping (tubuh Cucurella), sebagian besar mengarah ke bawah/vertikal, dan/atau posisi di belakang garis tubuh,” lanjut keterangan Johnson, dikutip dari Goal International.
Mengutip dari Give Me Sport, sejauh ini lebih dari 375.000 orang menandatangani petisi agar laga Spanyol vs Jerman diulang. Namun, seperti yang sudah-sudah, laga yang sudah berakhir tidak akan diulang.
Alhasil, Jerman yang berstatus tuan rumah resmi tersingkir di Perempatfinal Euro 2024. Sementara Spanyol, melaju mulus ke semifinal Euro 2024 dan akan menantang tim kuat Prancis.
Sesuai jadwal, laga Spanyol vs Prancis digelar di Allianz Arena, Munich, pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 02.00 WIB.
Di semifinal lain, mempertemukan Belanda vs Inggris di Westfalenstadion pada Kamis, 11 Juli 2024 pukul 00.00 WIB.
Sumber: Cakaplah.com
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya
Kerugaian Capai Rp1 Miliar, Gudang Pabrik Nata de coco di Pekanbaru Terbakar
Telkomsel Kenalkan Paket Internet Serba Lima Ribu
Disnaker Riau Turunkan Tim Selidiki Tewasnya Pekerja PT Duta Palma di Kuansing
P2U Lapas Kelas IIA Bangkinang Berhasil Gagalkan Penyeludupan Ponsel Oleh Tukang yang Bekerja di Lapas
Baznas Provinsi Riau Saat Ini Masih Terima Pendaftaran Bagi Calon Penerima Beasiswa Seragam Sekolah
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya