BANGKINANG (Taboidrakyat) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar sampai pada tingkat terbawah terus melakukan pengawas melekat terhadap tahapan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kabupaten Kampar.
Bawaslu Kabupaten Kampar bersama dengan jajaran tingkat kecamatan dan pengawas desa/kelurahan sangat memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam melakukan Coklit di daerah perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.
Kegiatan Coklit Bersama ini dilakukan oleh Pantarlih dari Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar di daerah perbatasan sesuai dengan hasil kesepakatan KPU Kota Pekanbaru dan Kampar, Senin (8/7/2024).
Dari Bawaslu Kabupaten Kampar turun langsung anggota Mustaqim Akbar dan Fadriansyah didampingi Pengawas Kecamatan Tambang dan Siak Hulu serta jajaran pengawas desa/kelurahan.
Pengawasan ini berjalan aman dan lancar selama kegiatan Coklit bersama ini dilakukan oleh Pantarlih di beberapa sampel titik lokasi daerah yang berbatasan langsung.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah melalui Anggota Mustaqim Akbar menyampaikan, pengawasan dilakukan di wilayah perbatasan ini harus betul-betul cermat.
"Ini ada penduduk secara administratif masuk Kota Pekanbaru, namun secara faktual berdomisili di wilayah Kampar," tegasnya
Mustaqim berharap dengan adanya tahapan Coklit bersama di daerah perbatasan Kota Pekanbaru dan Kampar sehingga ini menjadi antisipasi dari Bawaslu Kampar.
"Kami dari Bawaslu Kampar melakukan pengawasan melekat terhadap Pantarlih dalam tahapan Coklit. Ini untuk mencegah tidak terjadinya data pemilih ganda pada saat Pilkada Serentak Kampar berlangsung," kata Mustaqim.
Mustaqim mengingatkan kepada jajaran Pengawas di lapangan agar melakukan dengan sepenuh hati dan benar-benar cermat.
"Saya wanti-wanti kepada jajaran di bawah dalam melakukan pengawasan di lapangan agar benar-benar cermat pada tahapan coklit," tutupnya.
Sebelumnya pada saat kegiatan ini berlangsung, KPU Kampar dan Kota Pekanbaru bersama dengan KPU Provinsi Riau, Bawaslu Riau turun dengan Pantarlih melakukan coklit bagi masyarakat yang terdaftar pada daftar pemilih pada Pemilu 2024 dalam menghadapi tahapan Pilkada Serentak di Provinsi Riau.
Sumber: Riaupos.com
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya
Kerugaian Capai Rp1 Miliar, Gudang Pabrik Nata de coco di Pekanbaru Terbakar
Telkomsel Kenalkan Paket Internet Serba Lima Ribu
Disnaker Riau Turunkan Tim Selidiki Tewasnya Pekerja PT Duta Palma di Kuansing
P2U Lapas Kelas IIA Bangkinang Berhasil Gagalkan Penyeludupan Ponsel Oleh Tukang yang Bekerja di Lapas
Baznas Provinsi Riau Saat Ini Masih Terima Pendaftaran Bagi Calon Penerima Beasiswa Seragam Sekolah
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya