
PEKANBARU (TABLOID RAKYAT) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengusulkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pangan, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) Riau ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun usulan cabang dinas itu ditolak oleh Kemendagri karena kurang memenuhi syarat dan ketentuan berlaku terkait pembentukan organisasi baru.
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan, jika pihaknya sudah mengajukan ke Kemendagri agar di Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau dibentuk UPT Pangan untuk mendapat izin.
"Namun, memang UPT Pangan masih ini ada beberapa kekurangan yang perlu disempurnakan untuk mendapat izin dari Kemendagri," kata Job Kurniawan, Kamis (21/9/2023).
Karena itu, lanjut Job Kurniawan, pihaknya akan melakukan koordinasi kembali, karena dari sisi tata laksana harus mendapat izin dari Kemendagri.
"Kan sudah diusulkan, tapi ternyata di bidang tata laksana Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) ada yang harus dilengkapi untuk pembentukan UPT Pangan itu," sebutnya dilansir cakaplah.com.
"Artinya masih ada catatan dari Kemendagri yang harus dipenuhi syarat-syaratnya. Baik itu terkait mengenai sumber daya manusia (SDM), fungsi dan biaya rutin jika UPT itu dibentuk," tutupnya.
Sebelumnya, Job Kurniawan mengatakan, UPT Pangan tersebut dibentuk sebagai upaya pemerintah daerah dalam penanganan masalah pangan, baik itu terkait penanaman pangan maupun distribusi dan penyimpanan.
"UPT ini dibentuk untuk membantu penanganan pangan. Kalau ada UPT Pangan setidaknya kita bisa masuk penanganan pangan dengan menjamin di pelayanan bidang pangan lebih mudah," terangnya.
Dia mencontohkan, kalau selama ini pihaknya hanya memutus mata rantai cabai dan beras. Ke depan bagaimana kita bisa membantu petani dan pedagang.
"Apakah itu dari segi transportasi maupun penyimpanan. Sehingga ada kemudahan bagi petani dan pedagangpedagang, sehingga harga pangan bisa lebih murah," sebutnya.
Paket Sembako Baznas Bintan Berisi Kartu Nama Caleg, Bawaslu Telusuri
10 Kabupaten/Kota yang Paling Banyak Orang Miskinnya
Bluebird & Damri Bakal Terlibat Pengembangan Bus Tanpa Awak di IKN
Gubernur Resmikan 9 Unit Sekolah Baru SMAN di Riau, Ini Lokasinya
10 Negara Terkecil di Dunia yang Simpan Banyak Sejarah
Golkar Pekanbaru Usulkan 8 Kader Jadi Bacalon Walikota Pekanbaru
Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang Ternyata Diotaki Anak Korban
Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi, Salah Satu Alasannya Dugaan Nepotisme
Hasil ST2023 dan Prospek Perekonomian Riau di Tengah Krisis Global
Selalu Diikuti 1.000 Peserta, Kadispora Pekanbaru Buka Al Azru Cup ke 7 SMP Islam Al Azhar 37
Sampah Menumpuk, Pj Muflihun Kesal, Pidana Tipiring Diterapkan
Bacok Mandor dengan Parang, Karyawan di Rohil Dibekuk Aparat Polsek Bangko
114 Wartawan Riau Bakal Hadiri Kongres PWI XXV di Bandung
Paket Sembako Baznas Bintan Berisi Kartu Nama Caleg, Bawaslu Telusuri
10 Kabupaten/Kota yang Paling Banyak Orang Miskinnya
Bluebird & Damri Bakal Terlibat Pengembangan Bus Tanpa Awak di IKN
Ria Miranda Angkat Budaya Makassar dan Hadirkan Crop Top untuk Koleksi 2024