Minggu, 13 Oktober 2024

Breaking News

  • Abdul Wahid Pulang ke Inhil, Ribuan Warga Ikut Ramaikan Senam Sehat Fermadani - Bermarwah   ●   
  • Pemko Pekanbaru Klaim Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Lebih Tertata   ●   
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Riau Masih Menunggu SK Kemendagri   ●   
  • THL di Setwan DPRD Riau Punya Tas Senilai Rp87 Juta dan Sandal Rp21 Juta   ●   
  • Sempena HUT Kuansing Ke-25, Sentajo Raya Boyong Lima Penghargaan   ●   
Fakultas Teknik UIR Resmi Dirikan SC-API INAGA
Senin 23 September 2024, 11:32 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) –  Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR)  mendapat kehormatan untuk mendirikan Student Chapter (SC) Asosiasi Panas Bumi (API) Indonesia Association Geothermal (INAGA) sebagai wadah untuk mengakomodasi dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa  yang ber-“renewable energy”.

Penandatanganan seremonial dilakukan Dekan FT-UIR  Dr Deddy Poernomo Retno ST MT GP Utama, dan Sekjen API-INAGA  Riza Pasikki disaksikan oleh Kaprodi Geologi Budi Prayitno ST MT dan Ketua Pusat Studi Energi UIR Ir Dike Fitriansyah Putra ST MSc MBA di Jakarta Convention Centre usai acara konversi dan eksibisi, Kamis (19/9).

Ketua Pusat Studi Energi UIR Ir Dike Fitriansyah Putra ST MSc MBA  mengatakan, konversi dan eksibisi  tersebut bertemakan ’’Powering Together: Stakeholder Unity in Geothermal Innovation and Acceleration’’ tidak hanya menjadi topik kegiatan besar ini, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk masa depan yang lebih kuat, meningkatkan daya tarik dan kelayakan komersial energi panas bumi melalui penciptaan nilai, teknologi dan pengurangan biaya.

Disebutkannya, pemanfaatan energi panas bumi sejalan dengan salah satu tujuan yang ditetapkan selama Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022-untuk mendiversifikasi sistem dan campuran energi sambil mengurangi emisi dari semua sumber energi. Namun, upaya untuk mempercepat eksplorasi dan eksploitasi panas bumi di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan hingga saat ini.

API-INAGA, katanya, sebuah organisasi nirlaba, secara konsisten menyelenggarakan Konvensi dan Pameran Panas Bumi Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition  (IIGCE). ’’Acara ini dirancang untuk mendorong dialog dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang panas bumi guna membahas isu-isu utama untuk mengatasi hambatan di bidang panas bumi dan mempercepat pengembangan panas bumi guna mendukung transisi energi. Kegiatan besar ini mempromosikan kemajuan terbaru dalam penciptaan nilai teknologi panas bumi, manajemen proyek, skema bisnis untuk menurunkan biaya pengembangan, serta peluang bisnis di luar bidang energi melalui serangkaian panel dan lokakarya yang dipandu oleh para ahli,’’ urainya.

Dikatakannya, 10th IIGCE dan Pertemuan Ilmiah Tahunan INAGA ke-24 diselenggarakan 18-20 September 2024 di Assembly Hall Jakarta Convention Centre (JCC), dengan tema ‘’Powering Together: Stakeholder Unity in Geothermal Innovation and Acceleration’’. Konvensi Geothermal ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (18/9). Presiden menegaskan komitmen membangun ekonomi hijau dengan melakukan transisi ke energi hijau. ’’Indonesia sebagai pemilik potensi besar geotermal yang diperkirakan mencapai 40 persen dari potensi dunia, namun saat ini hanya 11 persen yang dimanfaatkan dari potensi tersebut,” kata kepala Negara dalam sambutannya.(nto/c)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top