PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Ternyata tak semua fraksi DPRD Riau memiliki semangat yang sama untuk penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau dengan sistem proporsional. Beperapa fraksi mengarahkan rencana koalisi dalam penyusunan AKD.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPRD Riau sementara, Ma'mun Solikhin. Menurutnya, dari pembicaraan yang terjalin, ada beberapa fraksi yang menginginkan sistem koalisi.
"Ada teman teman fraksi yang ingin dilakukan dengan sistem koalisi di Pilkada, tapi ini masih kita dudukkan dulu, maunya teman-teman seperti apa," kata Ma'mun kepada CAKAPLAH.com, Senin 30/09/2024).
"Roman-romannya masih ada upaya-upaya koalisi. Ada yang mengacu pada pilkada, ada yang mengacu pada lainnya. Ini memang dinamika sih, ya, pasti itu kan pada pertimbangan ketua-ketua partai juga. Ada partai yang mau proporsional. Ya kalau semangat ini hampir semua sama juga, cuma ini kan artinya ada keinginan teman-teman supaya ada dinamika. Kalau proporsional itu enggak asyik katanya, karena semua kan sedang berpacu. Dinamika-dinamika itu yang kata teman-teman lebih seru dan progresif," cakapnya lagi.
Ma'mun mengungkap, saat ini masih dalam proses menggesa penyusunan tata tertib (Tatib) yang akan dijadikan acuan dalam membentuk AKD.
"Pembentukan AKD ini baru bisa bergerak setelah pelantikan pimpinan. Setelah pimpinan definitif dilantik, bisa langsung tancap gas untuk pembentukan AKD, karena pimpinan sendiri itu kan AKD juga. Artinya AKD mulai dari pimpinan, kemudian dilanjutkan dengan pimpinan komisi, pimpinan fraksi, BK, Bapemperda, seiringlah itu terkait juga dengan Banggar dan Banmus," ulasnya.
Bendahara PDIP Riau itu mengungkap, seluruh pembentukan AKD, Tatib dan pelantikan pimpinan definitif rampung paling lambat bulan Oktober mendatang.
"Kita rencanakan semua rampung di Oktober. Ini kan tinggal kemauan teman-teman (anggota DPRD) dan kesepakatan teman-teman saja AKD ini mau disusun bagaimana? Mau proporsional atau koalisi? Ini yang belum duduk, masih bergerilya," ujarnya.
AKD terdiri dari empat pimpinan DPRD Riau, fraksi-fraksi, komisi-komisi, Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK), hingga Panitia Khusus (Pansus) yang semuanya bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD.
Meskipun sebelumnya sempat bergaung kemungkinan AKD akan dibentuk secara proporsional, seperti yang digaungkan Indra Gunwan Eet dari Fraksi Golkar dan Ketua Fraksi Gerindra Ginda Burnama, namun kemungkinan koalisi masih terbuka lebar.
Adapun yang dimaksud dengan sistem proporsional adalah pimpinan-pimpinan AKD diambil berdasarkan jumlah kursi partai pemenang, sedangkan koalisi artinya merujuk pada koalisi fraksi - fraksi.**
Sumber: Cakaplah.com
Pemko Pekanbaru Klaim Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Lebih Tertata
Pelantikan Pimpinan DPRD Riau Masih Menunggu SK Kemendagri
THL di Setwan DPRD Riau Punya Tas Senilai Rp87 Juta dan Sandal Rp21 Juta
Sempena HUT Kuansing Ke-25, Sentajo Raya Boyong Lima Penghargaan
PDIP Riau Instruksikan Kader Tegak Lurus Menangkan Paslon yang Diusung di Pilkada 2024
Pelamar yang Daftar Seleksi PPPK Kampar 2024 Masih Sedikit
Heboh, Jejak Kaki Harimau Sumatera di Desa Batang Duku Bukitbatu
SK Kemendagri Belum Turun, Pimpinan DPRD Riau Belum Bisa Dilantik
Realisasi APBD Pemprov Riau Tumbuh Positif pada Triwulan II 2024, Berikut Penjelasannya
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Pemko Pekanbaru Klaim Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien Lebih Tertata
Pelantikan Pimpinan DPRD Riau Masih Menunggu SK Kemendagri
THL di Setwan DPRD Riau Punya Tas Senilai Rp87 Juta dan Sandal Rp21 Juta
Sempena HUT Kuansing Ke-25, Sentajo Raya Boyong Lima Penghargaan