
(TABLOIDRAKYAT) - Volume sampah meningkat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar. Volume sampah meningkat sejak angkutan mandiri diizinkan masuk ke TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, dua alat berat dari Pemprov Riau memang cukup membantu. Tetapi, tidak menyelesaikan pengelolaan sampah di TPA 2 Muara Fajar.
"Dua ekskavator yang dipinjam ini guna mengalihkan tumpukan tinggi ke lokasi lain. Hanya saja, jangkauannya tidak jauh," kata Hendra Afriadi, Senin (25/9).
Ia menuturkan, tumpukan sampah hanya bisa didorong jauh oleh buldozer. Ekskavator hanya untuk membuka jalur pembuangan di pintu gerbang. Sehingga, tumpukan sampah tidak mengganggu jalur ke timbangan di bagian belakang.
"Volume sampah juga bertambah sejak angkutan mandiri diizinkan masuk ke TPA. Sehingga, pekerjaan merapikan TPA selesai pukul 02.00 WIB. Tumpukan sampah sudah mencapai 8 meter dari permukaan awal," terangnya.
Saat ini sampah yang ditampung di TPA 2 Muara Fajar bisa mencapai 1.000 hingga 1.100 ton per harinya. Ada dua alat berat jenis excavator yang dipinjamkan Pemprov Riau ini digunakan untuk mempercepat bongkar dan memilah sampah dari mobil angkutan.
Pinjaman alat berat ini, membantu 2 excavator dan 2 buldoser yang dimiliki DLHK dalam menata TPA. Ia meyakini tumpukan sampah bisa teratasi dengan bantuan pinjaman alat berat tersebut.
Apalagi saat ini angkutan mandiri juga telah diwajibkan buang sampah dari lingkungan langsung ke TPA. Tentunya ini bisa mempercepat proses bongkar.
Hendra tak menampik belakangan ini terjadi tumpukan sampah di TPS legal maupun TPS ilegal. Pihaknya berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Ada Tim Gakum DLHK dibantu Satpol PP yang mengawasi TPS di sejumlah wilayah. Tim juga melakukan penindakan bagi warga yang kedapatan membuang sampah tidak pada tempatnya, dan diluar jam yang telah ditentukan.(dan)
Paket Sembako Baznas Bintan Berisi Kartu Nama Caleg, Bawaslu Telusuri
10 Kabupaten/Kota yang Paling Banyak Orang Miskinnya
Bluebird & Damri Bakal Terlibat Pengembangan Bus Tanpa Awak di IKN
Gubernur Resmikan 9 Unit Sekolah Baru SMAN di Riau, Ini Lokasinya
10 Negara Terkecil di Dunia yang Simpan Banyak Sejarah
Golkar Pekanbaru Usulkan 8 Kader Jadi Bacalon Walikota Pekanbaru
Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang Ternyata Diotaki Anak Korban
Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi, Salah Satu Alasannya Dugaan Nepotisme
Hasil ST2023 dan Prospek Perekonomian Riau di Tengah Krisis Global
Selalu Diikuti 1.000 Peserta, Kadispora Pekanbaru Buka Al Azru Cup ke 7 SMP Islam Al Azhar 37
Sampah Menumpuk, Pj Muflihun Kesal, Pidana Tipiring Diterapkan
Bacok Mandor dengan Parang, Karyawan di Rohil Dibekuk Aparat Polsek Bangko
114 Wartawan Riau Bakal Hadiri Kongres PWI XXV di Bandung
Paket Sembako Baznas Bintan Berisi Kartu Nama Caleg, Bawaslu Telusuri
10 Kabupaten/Kota yang Paling Banyak Orang Miskinnya
Bluebird & Damri Bakal Terlibat Pengembangan Bus Tanpa Awak di IKN
Ria Miranda Angkat Budaya Makassar dan Hadirkan Crop Top untuk Koleksi 2024