Tahun 2024 Diprediksi Akan Terjadi 4 Gerhana di Indonesia, Ini tanggalnya
Minggu 28 Januari 2024, 10:18 WIB
![](foto_berita/33cakaplahcom_7rvld_106806.jpeg)
(TABLOIDRAKYAT)- Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sirril Wafa menyampaikan, dalam Islam, peristiwa gerhana baik bulan maupun matahari tidaklah berkaitan dengan munculnya atau menjadi tanda akan terjadinya sesuatu di bumi.
"Demikianlah wanti-wanti Nabi Muhammad SAW yang dengan tegas mengatakan bahwa kedua peristiwa itu (gerhana Bulan dan Matahari) tidak terjadi lantaran hidup atau matinya seseorang," kata ahli falak Nahdlatul Ulama itu, dilansir Republika.co.id, Ahad (28/01/2024).
Pesan tersebut, lanjut Sirril, cukup untuk menunjukkan bahwa umat Muslim tidak diperkenankan mengaitkan adanya peristiwa gerhana sebagai bahan prediksi untuk meramal.
Artinya, kalau kemudian orang mencatat dari waktu ke waktu dengan menandai adanya peristiwa gerhana kemudian terjadi peristiwa besar atau yang fenomenal, maka itu bukan merupakan sebab-akibat.
"Mempercayai hal tersebut dalam konteks sebab-akibat akan merusak akidah. Terjadinya peristiwa gerhana adalah merupakan peristiwa biasa, sebagimana halnya terbit dan terbenamnya matahari di ufuk," tuturnya.
Karena itu, Sirril mengungkapkan, bisa diperhitungkan dengan cermat kapan, di mana berapa lamanya peristiwa gerhana dengan cukup presisi. "Bedanya, kalau terbit terbenamnya matahari terjadi setiap hari, kalau gerhana tidak," ujarnya.
Dia menjelaskan, secara astronomi, peristiwa gerhana akan terjadi ketika matahari dan bulan berada pada bujur ekliptika yang sama. Kalau nilainya sama persisi maka akan terjadi gerhana total atau cincin (annular). Jika bergeser dari titik tengahnya, maka akan terjadi gerhana partial, bahkan hanya penumbral.
Adapun untuk tahun 2024 ini, diprediksi akan terjadi dua gerhana bulan. Gerhana bulan pertama diprediksi terjadi pada 25 Maret 2024. Namun menurut Sirril, tipe gerhananya penumbral dan tidak bisa disaksikan di Indonesia.
"Penumbral itu lingkaran wajah bulan tidak terkikis sebagaimana lazimnya gerhana yang sering kita saksikan. Namun lingkaran wajah bulan hanya terkena bayangan semu bumi. Yang tampak saat terjadinya gerhana penumbra itu, bahwa bulan akan tampak relatif redup, tapi lingkarannya masih utuh," ujarnya.
Gerhana bulan yang kedua diprediksi akan terjadi pada 18 September 2024 dengan tipe parsial, yakni gerhana bulan sebagian. "Ini juga tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Gerhana akan melewati wilayah Amerika, Eropa dan Afrika," kata Sirril.
Sedangkan gerhana matahari, diprediksi akan terjadi dua kali pada 2024. "Ini juga tidak bisa disaksikan di Indonesia. Yang pertama diprediksi tanggal 8 April 2024, tipenya di sebagian wilayah akan tampak total yang melewati antara lain Meksiko, dan Kanada. Di tempat lain ada yang bertipe penumbral," jelasnya.
Gerhana matahari yang kedua diprediksi terjadi tanggal 2 Oktober 2024, tipenya Annular (gerhana matahari cincin). Antara lain akan terlhat di Argentina," paparnya.**
Sumber: Cakaplah.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com
Komentar Anda
Berita Pilihan
Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Lagi Hari Ini, Tembus Rp1,396 JutaDitemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo
Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat
Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi
Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah
Jadwal Coklit Selesai, Warga Belum Terdata Diminta Lapor RT/RW
Pembunuhan di Tempat Hiburan Malam Diduga Libatkan Oknum, Polresta Diam
89 Hotspot Terdeteksi di Wilayah Sumatera
Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan
Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Berita Terpopuler
Disdukcapil Pekanbaru Sebut Mobil Layanan Adminduk Keliling Bakal Beroperasi Penuh Tahun Depan
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Berita Terkini
Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Lagi Hari Ini, Tembus Rp1,396 Juta
Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo
Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat
Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi
Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah
Ditemukan Tulang Belulang Manusia di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Salo
Tiga Jembatan di Batang Cenaku Rusak Berat
Jelang Pacu Jalur Kuantan Mudik, Panitia Benahi Gelanggang Saidina Ali Lubuk Jambi
Beasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Disalurkan Lewat BRK Syariah