PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Setelah sukses melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia, kini Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bakal melakukan KKN Internasional di Arab Saudi. KKN internasional plus umrah ke Arab Saudi bagi mahasiswa tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 mendatang.
Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen UMRI untuk berkontribusi melakukan pemberdayaan masyarakat kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMRI, Dr Aidil Haris S.Sos M.Si, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Aidil, kegiatan KKN Plus Umrah ini merupakan program unggulan Umri dalam rangka internasionalisasi Umri di tengah masyarakat dunia.
“Keberadaan Umri tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Riau dan Indonesia saja, tetapi juga turut dirasakan masyarakat dunia. Program ini merupakan target dari Rektor Umri, Dr. Saidul Amin, MA yakni internalisasi nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan dan Internasionalisasi UMRI ke kancah dunia,” cakap Aidil Haris.
Menurut Aidil Haris, apa yang menjadi arah kebijakan Rektor Umri terkait internasionalisasi UMRI ke tengah masyarakat dunia merupakan sesuatu yang realistis.
Bahkan langkah inipun sudah mulai direalisasikan melalui KKN Internasional ke Selangor, Malaysia tahun 2023 lalu. Selain Malaysia dan Arab Saudi, KKN Internasional tahun 2024 juga direncanakan akan dilaksanakan di Thailand, Philipina dan Brunei Darussalam.
Untuk KKN Ke Arab Saudi Plus Umrah tahun 2024 ini, Umri bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). LPPM Umri sudah melakukan koordinasi terkait hal ini disaat kegiatan Rapat Koordinas KKN Muhammadiyah Aisiyah (KKN Mas) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah (PTMA) se Indonesia pada 23-26 Januari 2024 lalu di Padang.
“Pada tahun 2024 ini, pihak UMY siap memberikan pendampingan kepada Umri untuk melaksanakan KKN Plus Umroh ke Arab Saudi. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi konsorsium LPPM PTMA se Indonesia pada 23-26 Januari 2024 lalu di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Pendampingan yang dilakukan mulai dari bimbingan teknis pelaksanaan KKN Plus Umrah ke Arab Saudi bagi mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan hingga pelaksanaan KKN selama 40 hari di Arab Saudi,” papar Aidil Haris.
Persiapan awal yang akan dilakukan Umri dengan UMY saat ini adalah mempersiapkan MoU dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi. Kemudian melakukan bimbingan teknis pelaksanaan KKN bagi peserta yang mendaftarkan diri sebagai peserta KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Februari 2024 ini setiap tahapan pelaksanaan KKN Plus Umrah ke Arab Saudi mulai dilaksanakan. Harapan kita, melalui KKN Plus Umrah ke Arab Saudi ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran baru yang lebih menantang. Sehingga mahasiswa Umri mampu menciptakan inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan di tengah masyarakat dunia,” ucap Aidil Haris.
Sumber : Cakaplah.com
Jelang Pilkada, Ketua MUI Riau Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Tokoh Adat Se Kuansing Setuju UAS Mengarahkan Umat Soal Dukungan Pilkada
SYAMSUAR : Kita Dukung dan Pilih Dulu Abdul Wahid Jadi Gubernu, Baru Minta Bantu
Mengejutkan! Vina Anggi Sitorus Putuskan Mundur dari Miss Universe Indonesia 2024, Simak Penjelasannya
Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Kampar Kiri Hilir, Dinas PKH Riau Turunkan Tim
Akta Cerainya Diduga Palsu, Janda di Rohil Batal Nikah Lagi dengan Pria Pujaan Hati
Cabuli Siswi Magang, Sekretaris Dinas Pariwisata Diberhentikan
Jadwal Liga Inggris Malam Ini Mainkan Tujuh Laga
Dihadapan Ribuan Warga Kuansing, Abdul Wahid Minta Restu Maju Pilgubri
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Jelang Pilkada, Ketua MUI Riau Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Akhir Pekan, Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan
Tokoh Adat Se Kuansing Setuju UAS Mengarahkan Umat Soal Dukungan Pilkada
SYAMSUAR : Kita Dukung dan Pilih Dulu Abdul Wahid Jadi Gubernu, Baru Minta Bantu