![](foto_berita/61MAFIA.jpg)
PARIS (TABLOIDRAKYAT) - Seorang bos mafia Italia Marco Raduano yang melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum tahun lalu dengan menggunakan seprai untuk memanjat tembok telah ditangkap di Prancis.
Marco Raduano, bos Mafia Gargano berusia 40 tahun di wilayah Puglia, Italia selatan, ditangkap pada Kamis (1/2/2024) di luar sebuah restoran mewah di Bastia, Corsica, Prancis, di mana dia sedang makan bersama seorang teman wanitanya.
Dia ditangkap oleh unit anti-mafia yang sama yang menangkap Matteo Messina Denaro, bos kriminal lainnya yang melarikan diri selama hampir tiga dekade.
Melansir CNN, Rauduona terdaftar sebagai salah satu dari 10 buronan paling berbahaya di Europol. Turut ditangkap adalah tangan kanannya, Gianluigi Troiano, yang melarikan diri dari tahanan rumah pada tahun 2021 setelah melepaskan gelang elektroniknya. Dia ditangkap pada hari Kamis di Granada, Spanyol saat mengambil parsel dari tempat layanan.
Operasi gabungan tersebut diperintahkan oleh Direktorat Anti-Mafia Distrik Bari, Puglia dan dilaksanakan oleh Carabinieri dari ROS dan komando provinsi Foggia, Puglia.
Guardia Civil Spanyol dan Gendarmerie Nationale Prancis juga bekerja sama dalam penangkapan tersebut, menurut pernyataan Carabinieri.
Pelarian Raduano dengan mengikat seprai dari jendela penjara kurang dari setahun yang lalu tertangkap kamera pengawas lembaga pemasyarakatan. Pelariannya berlangsung selama 16 detik dan dia melarikan diri dengan berjalan kaki tanpa ada penjaga yang memperhatikan atau melakukan pengejaran, yang menyebabkan penyelidikan internal di penjara dengan keamanan maksimum.
Raduano menjalani hukuman 24 tahun penjara karena perdagangan narkoba ketika dia melarikan diri, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absensia setelah pelariannya karena menghasut pembunuhan mafia Omar Trott di bar bruschetta di Vieste, Italia, pada tahun 2017.
Sumber : Cakaplah.com
DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah
327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024
Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit
Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah
PKL di Belakang Kantor Gubri Diduga Ilegal
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Tegaskan Welber Jardim Siap Diturunkan Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19
Inggris Cabut Keberatannya Kepada ICC Atas Upaya Penangkapan Benjamin Netanyahu
Masih Aman dari Karhutla, Pemko Pekanbaru Belum Usulkan Status Siaga Darurat
Inisiatif Aipda Ashobirin Membangun Masa Depan Anak Anak-Anak Desa Bokor
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
DPRD Pekanbaru Dukung Penertiban Pedagang di Luar TPS Pasar Bawah
327 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024
Faperta UNRI Terapkan Vermikompos dari Limbah Pelepah Sawit
Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah